This web app uses cookies to compile statistic information of our users visits. By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies. If you wish you may change your preference or read about cookies

close

Why Vidio's Business Model is so successful?

Get all the answers

Embed code:

x
Copy the code below and embed it in yours to show this business model canvas in your website.

Vidio’s Company Overview


Vidio adalah platform digital terkemuka yang mengkhususkan diri dalam menyediakan berbagai layanan konten video, termasuk siaran langsung, video sesuai permintaan, dan berbagai saluran televisi. Diluncurkan pada tahun 2014, perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Katalog konten luas Vidio mencakup acara TV populer, film, video musik, acara olahraga, berita, dan banyak lagi, melayani audiens yang beragam dengan selera dan preferensi yang berbeda. Perusahaan terus menginovasi platformnya untuk menawarkan pengalaman pengguna yang mulus dan menarik, menjadikannya sumber hiburan utama bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.

Model Bisnis:

Vidio beroperasi pada model bisnis freemium, menawarkan pengguna konten gratis dan premium. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menonton pilihan video dan siaran langsung secara gratis, tetapi juga menyediakan opsi langganan premium, Vidio Premier, untuk akses ke konten eksklusif dan pengalaman menonton tanpa iklan. Ini mencakup film internasional dan lokal, seri TV, olahraga langsung, dan konten premium lainnya. Vidio juga berkolaborasi dengan pembuat konten dan distributor untuk memperluas perpustakaan kontennya, memastikan aliran konten yang segar dan beragam untuk menjaga audiens tetap terlibat dan terhibur.

Model Pendapatan:

Sumber pendapatan utama Vidio adalah layanan langganan premium, Vidio Premier. Pengguna membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif dan menikmati pengalaman menonton tanpa iklan. Selain itu, Vidio juga menghasilkan pendapatan melalui iklan. Platform ini menampilkan berbagai iklan, termasuk iklan pre-roll, mid-roll, dan display, menyediakan ruang iklan yang menguntungkan bagi bisnis karena basis penggunanya yang besar. Selain itu, Vidio memonetisasi platformnya melalui kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi, menawarkan paket bundel yang mencakup langganan Vidio Premier, sehingga menciptakan aliran pendapatan tambahan.

https://www.vidio.com/

Headquater: Jakarta, Indonesia, Asia Tenggara

Foundations date: 2014

Company Type: Pribadi

Sector: Informasi & Media

Category: Hiburan

Digital Maturity: Digirati


Vidio’s Related Competitors



Vidio’s Business Model Canvas


Vidio’s Key Partners
  • JV dengan ZTE Corporation - Didukung oleh Telkomsel (anak perusahaan Telkom)
Vidio’s Key Activities
  • Mengakuisisi konten
  • Aliran
  • Akuisisi trafik
  • Manajemen trafik
  • Akuisisi konten
  • Pengembangan produk
  • Berbagi konten
  • Komunitas
  • Pembuatan konten
  • Penjualan iklan
  • Penyelenggara acara
  • Operasi
  • Pemasaran
  • Branding
  • Keamanan
Vidio’s Key Resources
  • Platform
  • Sumber konten
  • Personel berbakat
  • Pendapatan dihasilkan dari iklan dan sponsor (seperti di Televisi tradisional)
  • Pendanaan
  • Jaringan produsen konten dan pengiklan
  • Pendapatan
  • Memiliki lebih dari 3.000.000 pengguna
  • Memiliki 2000 program
  • Telah diunduh 2.000.000 kali
Vidio’s Value Propositions
  • Menjadi Platform Video terbaik di Asia Tenggara
  • Livestreaming
  • Video sesuai permintaan
  • Sistem crawling
  • Iklan yang ditargetkan
  • Konten berlisensi
  • Fokus lokal
Vidio’s Customer Relationships
  • Di mana saja kapan saja
  • Platform Video sebagai Layanan (PaaS)
  • Freemium
  • Layanan mandiri
  • Konten yang dihasilkan pengguna
  • Iklan
  • Komunitas
  • Pemasaran online
  • Pemasaran konten
  • Media Sosial
  • Layanan pelanggan
Vidio’s Customer Segments
  • Penggemar TV
  • Produser TV
Vidio’s Channels
  • Perangkat mobile
  • Vivo
  • IOS App Store
  • Android Marketplace
  • Platform web
  • Laptop dan komputer desktop
  • Situs web mobile
  • Streaming video langsung aplikasi
  • Toko aplikasi Vidio
  • Bioskop Vidio
  • Aplikasi Google Play
  • Set-top box
  • Tanda digital
Vidio’s Cost Structure
  • Pengembang
  • Gaji
  • Pemasaran
  • Iklan web dan mobile
  • Operasi dan pemeliharaan
  • Penyimpanan
  • Biaya lagu streaming
  • Hak
  • Hukum
Vidio’s Revenue Streams
  • Premium
  • Iklan
  • Biaya langganan

Vizologi

A generative AI business strategy tool to create business plans in 1 minute

FREE 7 days trial ‐ Get started in seconds

Try it free

Vidio’s Revenue Model


Vidio makes money by combining different business models. Below, you will find the list of the different monetization strategies identified for this company:

  • Periklanan
  • Digitalisasi
  • Tarif tetap
  • Ekor panjang
  • Langganan
  • Model sewa tanda tangan
  • Ekonomi sesuai permintaan
  • Mikro-segmentasi
  • Klub Keanggotaan
  • Integrator
  • Pengecer
  • Ekosistem
  • Bundling
  • Inovasi produk
  • Pasar dua sisi
  • Ambil kemudi
  • Tren Teknologi
  • Orkestrator
  • Berbagi pendapatan
  • Kustomisasi Massal
  • Branding komponen
  • Tren disruptif
  • Digital
  • Ritel terkurasi
  • Data pelanggan
  • Budaya adalah merek
  • Akses melebihi kepemilikan
  • Penjualan Silang
  • Bisnis terbuka
  • Pengalaman
Analytics


Market Overview
  • Patterns
  • Sectors
  • Categories
  • Companies
  • Right click on the nodes to explore


If you enjoyed this content, you’re in for a treat! Dive into our extensive repository of business model examples, where we’ve dissected and analyzed thousands of business strategies from top tech companies and innovative startups. Don’t miss out!

+100 Business Book Summaries

We've distilled the wisdom of influential business books for you.

Zero to One by Peter Thiel.
The Infinite Game by Simon Sinek.
Blue Ocean Strategy by W. Chan.